Marlina si Pembunuh dalam empat babak film arahan sutradara Mouly
Surya, sutradara bergaya feminis mampu menyedot perhatian khalayak dunia
perfilman Indonesia. film ini menjadi
film Indonesia pertama yang menerima subsidi dari Kementerian Luar Negeri dan
Kementerian Kebudayaan Prancis, sehingga film ini melalang buana berbagai
festival di luar negeri dan 2019 akan masuk nominasi Oscar dan mewakili Indonesia.
Tokoh Marlina yang di
perankan Marsha Timonthy begitu kuat karakternya, Ceritanya pun sangat fresh
sangat berbeda dengan film kebanyakan saat itu yang diproduksi, Pemilihan
daerah Sumba di NTT yang terkenal masyarakat masih kental kearifan lokalnya
cukup menggairahkan, dengan mengkisahkan seorang janda yang tinggal jauh dari keramaian tapi memiliki kekayaan ternak yang berlimpah,
anak mati suami di jadikan mumi, shot yang paling banyak di ambil adalah long
shot tentu saja ini ada maknanya kalau tidak lain adalah untuk menampilkan alam
sumba yang indah dan juga bisa termasuk daya tarik wisata apalagi film ini
berkelana keluar negeri, bisa diramal Sumba akan kebanjiran wisatawan setelah
film ini di tonton oleh orang mancanenagara.
Semua pemain film ini
adalah aktris dan aktor film sungguhan tidak ada yang mengambil orang Sumba
asli sebagai pemain inti mungkin disini lah kurangnya. Di sisi lain film ini
menampilkan sebuah ketimpangan sosial tentang sarana dan prasarana dimana orang
di kota tidak mau lagi naik kendaraan umum, lebih mengutamakan kendaraan
pribadi. Di daerah timur sana malah
kekurangan kendraan umum. Sound film ini sangat mengenakan telinga musiknya
begitu pas dengan keadaan alam sekitarnya.
Cerita si Marilina yang
awal langsung di datangi perampok begitu saja yang membuat Marlina terkejut dan
dengan santai maling masuk dan memberitahu tujuanya dan akhirnya terjadilah
penjarahan dan pemerkosaan, Marlina melawan dan membunuh Markus si maling dan
merancuni temannya yang lain. Sampai Marlina kabur ke kota dengan kepala Markus
bertemu temannya novi, Marlina merasa
bersalha dan mengatakan ke Novi dia mau pergi ke kantor polisi, setibanya truk
banyak orang yang meminta Marlina turun tapi malah Marlina yang membuat mereka
yang turun sampai perjalanan Marlina di kejar oleh kawan Markus yang belum mati
dan Setiba di kantor polisi pun Marlina tak mau terlalu mengaku, dan akhirnya
cuma laporan yah sekedar laporan polisi hanya sebatas megetik laporan tindakana
lambat. Sampai akhirnya, Novi di tawan meminta Marlina balik kerumahnya dan
terjadi lah pengulangan pemerkosaan, meracuni dan akhirnya membunuh.
Posting Komentar